Obat Herbal Stroke Terbaik No 1

Ampuh Tanpa Efek Samping

Etheral Bharata adalah ramuan herbal kualitas premium untuk mengatasi stroke untuk wanita dan laki-laki. yang sudah teruji secara klinis yang aman di konsumsi tanpa efek samping dan sudah bersertifikat BPOM RI dengan nomor dibawah:

Obat Stroke Herbal

Herbal saat ini adalah solusi terbaik untuk para penderita stroke, selain untuk mempercepat penyembuhan stroke juga sangat aman dikonsumsi tanpa efek samping bagi tubuh. dan mampu menyembuhkan tanpa menimbulkan efek pada organ tubuh lainya, karena obat herbal adalah ramuan nenek moyang dari tumbuhan pilihan yang sudah terbukti ampuh tanpa bahan kimia, apalagi keamanan itu direkomendasikan dan dijamin sepenuhnya oleh BPOM RI.

---

Apa Itu Penyakit Stroke ?

---

Kenapa Harus Etheral Bharata?

1. Manfaatnya 11x lebih efektif : bukan hanya sekedar omong kosong membantu meringankan penyakit strok anda dengan cepat, karena proses pembuatannya menggunakan Nano technology yang membuat obat lebih mudah diserap oleh tubuh.

2. Terbuat dari ramuan khusus, Halal & Terdaftar di BPOM : berbeda dengan obat kimia, obat herbal jelas pasti lebih aman dikonsumsi karena terbuat dari ramuan-ramuan tanaman rahasia yang khasiatnya tentu lebih manjur. jadi anda akan merasa lebih aman dalam mengkonsumsi produk ini, apalagi keamanan itu direkomendasikan dan dijamin sepenuhnya oleh BPOM RI.

3. Bukan Obat Murahan : bahan-bahan yang terkandung dalam kapsul ini merupakan bahan-bahan pilihan yang benar-benar bukan sembarangan jadi hasilnya sangat efektif dalam membantu masalah anda saat ini

4. Ratusan paket dikirim setiap harinya : Jumlah pemesanan yang sangat luar biasa ini menunjukan kepada semua orang bahwa produk ini diminati dan dipercaya oleh semua masyarakat sebagai obat strok bermutu tinggi dan terbaik dikelasnya

• Tingginya Tekanan Darah : Penyebab paling umum terrjadinya stroke adalah tingginya tekanan darah, atau dalam dunia medis disebut hipertensi. Sebaiknya kamu waspada akan ancaman stroke jika memiliki tekanan darah lebih dari 140/90

• Kebiasaan Merokok : Memiliki kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena stroke, pasalnya, nikotin yang terkandung didalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah (penyebab paling umum dari stroke). selain itu asap rokok juga dapat menyebabkan lemak di arteri leher utama menumpuk, darah menjadi lebih kental, dan rentan membeku. Bahaya rokok ini juga perlu diwaspadai oleh mereka yang sering terpapar asap rokok.

• Mengidap Penyakit Jantung : Penyakit jantung dan stroke memang bisa dibilang memiliki hubungan yang erat. pasalnya, orang yang mengidap penyakit ini lebih rentan terserang stroke dibanding yang tidak. Hal ini tak terlepas dari fungsi jantung yang sangat vital, yaitu memompa darah keseluruh tubuh. berbagai gangguan pada jantung yang dimaksud dalam hal ini termasuk fibrilasi atrium, kerusakan katup jantung, detak jantung yang tidak teratur, dan arteri yang tersumbat karena timbunan lemak.

• Genetik : Faktor ini cukup berpengaruh pada risiko stroke seseorang. Artinya, jika kamu memiliki anggota keluarga dengan riwayat stroke, risiko kamu untuk bisa mengalami kondisi serupa akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

• Obesitas : Obesitas disebut-sebut bisa disebabkan stroke, hal ini diperkuat dengan pernyataan yang yang menjelaskan bahwa peluang untuk terkena stroke dapat meningkat pada orang yang kelebihan berat badan, tak peduli pria ataupun wanit. Selain itu juga obesitas juga menjadi fakrtor risiko untuk hipertensi.

• Kolesterol Tinggi : Kolesterol yang kadarnya terlalu tinggi akan membentuk lapisan pada dinding-dinding pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi sempit, sehingga sel-sel darahpun menjadi sulit mengalir keseluruh tubuh. Jika aliran darah terhambat, risiko penyakit berbahaya seperti stroke pun meningkat.

• Mengidap Diabetes : Diabetes bisa dibilang penyebab tidak langsung terjadinya stroke. Hal ini karena orang yang mengidap penyakit ini biasanya lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi dan cenderung obesitas. Kedua kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke. Terlebih, diabetes dapat membuat pembuluh darah menjadi rusak, sehingga stroke jadi lebih mungkin teradi.

• Usia : Meskipun bukan faktor penentu utama (karena siapapun bisa mengalami stroke), usia nyatanya dapat meningkatkan risiko. Secara umum, peluang seseorang untuk terserang stroke akan meningkat seiring bertambahnya usia, terutama berusia lebih dari 55 tahun.

• Gender : Pada usia yang sama, jika dibandingkan, wanita memiliki risiko yang lebih kecil ketimbang pria, untuk mengalami stroke. Namun, bukan berarti terbatas dari rusiko stroke. Meningkatkan penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.